Sebaik Baik Teman Disegala Waktu Ialah Buku

Mon 21 Nov, 2016

Pendidikan dan membaca merupakan hal terpenting, baik generasi sekarang maupun untuk generasi penerus. Salah satu cara mencerdaskan generasi penerus yang berkualitas adalah dengan adanya pendidikan gratis dan taman baca di tingkat daerah, bahkan kecamatan, kelurahan, atau desa.

Seperti Ayat ke-1 dalam surat pertama adalah menekankan manusia untuk belajar dan membaca. Dalam sebuah syairpun dikatakan, `sebaik-baik teman disegala waktu ialah buku`. Begitu pentingnya buku dalam kehidupan kita, dimana di dalam buku ada sebuah anugerah jika kita membaca dan mempelajarinya. Anugerah tersebut adalah ilmu.

Hj. Neneng Hasanah Yasin adalah pencetus sekaligus teraplikasinya program pendidikan gratis di sekolah Negeri sampai SMA termasuk SPP nya. Itu membuktikan adanya keseriusan pemerintah untuk menciptakan generasi cerdas di Kabupaten Bekasi khususnya.

Selain pendidikan gratis, Petahana dalam periodenya membuat perpustakaan keliling. Dan akan ditingkatkan dengan membangunan taman baca ditingkat kecamatan kedepannya.

Dalamperkataannya, Hj. Neneng Hasanah Yasin menyampaikan ajakan agar masyarakat Kabupaten Bekasi untuk terus meningkatkan niat membaca dan mengunjungi perpustakaan sehingga akan muncul generasi yang cerdas, berwawasan luas serta mampu bersaing di era teknologi yang serba canggih saat ini.

Calon Bupati no urut 5 ini juga menyampaikan bahwa Membaca tidak lagi terpaku hanya pada membaca dalam bentuk tulisan pada lembaran kertas, karena segala informasi kini telah tersedia di dunia maya / internet dan media elektronik lainnya. Semakin mudahnya media untuk mengakses berbagai macam informasi, tetapi tentu harus juga diperhitungkan efek negatif dan positifnya.

Perlunya menanamkam kebiasaan membaca sejak dini, karena menurut teori perubahan tingkah laku diperlukan waktu 4 sampai 5 tahun untuk merubah perilaku seseorang. Tuntutan revitalisasi terhadap peran dan fungsi perpustakaan di tengah masyarakat secara dinamis, progresif dan kekinian.

Mari kita biasakan untuk mem baca dan mengubah budaya lisan menjadi budaya baca. Jadikan perpustakaan sebagai tujuan kunjungan bagi keluarga dan anak – anak kita. (Rahmat BR)